Minggu, 22 Mei 2016
MotoGP Italia Lorenzo Menang Dramatis di Mugello
Newsparahiangan - Mugello - Juara bertahan Jorge Lorenzo keluar sebagai pemenang di MotoGP Italia. Lorenzo mengalahkan Marc Marquez menjelang garis finis untuk memenangi balapan.
Jalannya Balapan
Lorenzo melakukan start apik dengan melesat di barisan terdepan membuntuti Rossi di posisi pertama. Namun di tikungan pertama, Lorenzo berhasil mengambil posisi terdepan. Tiga pebalap crash: Loris Baz, Jack Miller, dan Alvaro Bautista.
Lap kedua, Rossi nyaris menyalip Lorenzo tapi buru-buru diambil alih kembali karena melebar saat melewati tikungan. Aleix Espargaro tetap di peringkat ketiga diikuti Marquez dan Pedrosa.
Di lap kelima, Marquez mulai unjuk kecepatan untuk bergabung dengan Lorenzo dan Rossi di barisan terdepan. Dovizioso berhasil menyalip Espargaro sedangkan Pedrosa tercecer di urutan keenam.
Rossi masih mencari cara melewati Lorenzo. Beberapa kali upayanya sejauh ini masih gagal. Sampai lap ketujuh, jarak kedua pebalap anya 0,09 detik. Marquez dan Dovizioso dibelakang duo Yamaha, diikuti Pedrosa di posisi lima besar.
Bencana bagi Rossi. Di lap kedelapan Rossi melebar dari lintasan sehingga tercecer di urutan belakang. Tampak motornya mengalami kerusakan dan mengeluarkan banyak asap. Rossi terpaksa retired, keuntungan besar bagi Lorenzo.
Di lap kesepuluh, Lorenzo cukup nyaman di urutan pertama. Marquez berada di belakangnya dengan tertinggal 0,7 detik. Dovizioso di urutan ketiga.
Balapan belum berakhir. Marquez mampu membayangi Lorenzo di lap ketiga belas dengan jarak kedua pebalap kini hanya terpaut 0,3 detik saja. Dovizioso di posisi ketiga dengan jarak lebih dari dua detik. Iannone membuntuti diikuti Pedrosa.
Di lap ke-16, Iannone akhirnya mampu menyalip Dovizioso untuk menduduki posisi ketiga. Dovizioso kembali mendapatkan posisi ketiga saat balapan tersisa enam lap. Pedrosa berhasil mendekati duo Ducati itu untuk memperebutkan posisi ketiga di akhir balapan.
Kesalahan Dovizioso yang melebar di tikungan pada lap ke 18 dimanfaatkan Pedrosa untuk merebut urutan keempat di belakang Iannone. Vinales di urutan keenam di depan Bradley Smith, Espargaro, dan Petrucci.
Marquez sempat menyalip Lorenzo dalam tikungan di lap ke 19, tapi Lorenzo segera mendapatkan kembali tempatnya setelah Marquez sedikit melebar. Iannone, Pedrosa, dan Dovizioso di barisan kedua.
Di lap ke-20, Pedrosa sukses menyalip Iannone guna mendapatkan urutan ketiga. Di balap berikutnya, Marquez kembali mendahului Lorenzo di tikungan pertama, tapi lagi-lagi tak mampu menjaga posisinya. Pedrosa dan Iannone masih teribat pertarungan tapi pebalap yang disebut terakhir mampu memperoleh tempatnya kembali.
Marquez akhirnya benar-benar mampu menyalip Lorenzo di lap terakhir. Saling salip kembali terjadi, tapi Marquez kali ini bisa menjaga posisi terdepan. Akan tetapi beberapa saat menjelang finis, Lorenzo bisa mendahului Marquez dalam menyentuh garis finis.
Sabtu, 21 Mei 2016
Kualifikasi MotoGP Italia Rossi Start Paling Depan di Mugello
Newsparahiangan - Mugello - Pebalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, start paling depan di MotoGP Italia 2016. Rossi mengungguli Maverick Vinales dan Andrea Iannone yang ada di posisi kedua dan ketiga.
Bagi Rossi, ini merupakan pole keduanya musim ini. Pole pertamanya ia dapatkan pada MotoGP Spanyol, di mana ia juga keluar sebagai pemenangnya. Ini juga merupakan pole pertamanya di Mugello sejak 2008.
Di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/5/2016), Rossi merebut posisi start terdepan setelah menorehkan catatan waktu 1:46,504 detik. Ia mendapatkan catatan waktu tersebut ketika sesi kualifikasi sedikit lagi selesai.
Posisi kedua ditempati oleh rekan Rossi di Yamaha musim depan, Vinales, yang menorehkan catatan waktu 1:46,598 detik. Catatan waktu Vinales berselisih 0,094 detik dari Rossi.
Sementara itu, Iannone berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 1:46,607 detik dan pebalap Honda, Marc Marquez, berada di posisi keempat dengan catatan waktu 1:46,759 detik.
Marquez punya kesempatan untuk mengalahkan catatan waktu Rossi pada putaran terakhirnya, namun ia gagal melakukannya.
Rekan satu tim Rossi di Yamaha saat ini, Jorge Lorenzo, berada di posisi kelima dengan catatan waktu 1:46,882 detik. Catatan waktunya berselisih 0,378 detik dari Rossi.
sumber : detik.com
Kamis, 19 Mei 2016
Jelang MotoGP Italia Menanti Kebangkitan Italiano di Mugello
newsparahiangan - Jakarta - Valentino Rossi pernah tujuh musim beruntun jadi juara di Mugello. Tapi dalam enam tahun terakhir pebalap-pebalap Spanyol yang berkuasa di sana.
Setelah drama di Le Mans, pebalap-pebalap MotoGP akan melanjutkan persaingannya di MotoGP Italia, Minggu (22/5/2016) malam WIB mendatang. Jorge Lorenzo datang setelah meraih kemenangan meyakinkan di Prancis, yang mengantarnya naik ke puncak klasemen pebalap.
Rider Yamaha itu kini unggul lima angka dari Mac Marquez, yang bernasib sial mengalami crash di Le Mans meski bisa menuntaskan balapan di urutan 13. Sementara Rossi tampil meyakinkan dengan merebut podium kedua.
Dengan ketiga pebalap di posisi teratas hanya terpaut 12 poin, perubahan puncak klasemen bisa kembali terjadi di akhir pekan ini. Seperti kerap terjadi, Sirkuit Mugello akan menghadirkan tontonan seru dari persaingan papan atas.
The Doctor tentu saja punya motivasi berlipat ganda menghadapi balapan ini. MotoGP Italia adalah salah balapan kandangnya, tempat dia selalu disanjung dan mendapat dukungan tanpa henti dari penonton yang memadati sisi lintasan.
Dalam tujuh musim beruntun Rossi pernah selalu menjadi juara di Mugello. Tapi sejak 2008 dia tak pernah lagi mengulang sukses serupa. Sejak saat itu pebalap-pebalap Spanyol terus mengambil takhtanya.
Pada enam tahun terakhir gantian riderasal Spanyol yang berkuasa di sana, di mana pada kurun tersebut Lorenzo meraih empat kemenangan. Faktanya, Mugello merupakan salah satu lintasan favorit Lorenzo dan memiliki karakter yang sangat cocok dengan gaya membalapnya.
Sejak turun di kelas MotoGP, Lorenzo cuma sekali gagal finis di atas podium MotoGP Italia. Selain itu dia tak pernah menuntaskan balapan lebih buruk dari posisi dua. Fakta-fakta tersebut akan membuat Lorenzo jadi unggulan untuk kembali meraih kemenangan.
Di sisi lain, upaya Marquez untuk membayar kegagalan di Le Mans bisa jadi akan sulit. Di Sirkuit Mugello Marquez cuma baru sekali merasakan finis pada kelas MotoGP. Mugello menjadi salah satu lintasan terburuk untuk Marquez selain Phillip Island dan Jerez.
MotoGP Italia tentu saja juga sekaligus menjadi balapan kandang untuk Ducati, dan dua pebalapnya Andrea Dovizioso serta Andrea Iannone. Di kampung halamannya sendiri, Ducati berharap nasib sial mereka akhirnya bisa berakhir.
Apa yang dialami Ducati dalam beberapa periode terakhir memang sulit diterima, terlalu banyak nahas yang datang. Iannone dan Dovizioso berulang kali jatuh saat mereka dalam posisi sangat meyakinkan untuk bisa finis di atas podium. Belum pernah lagi terjadi sejak MotoGP Australia tahun lalu Iannone dan Dovi sama-sama berhasil menuntaskan balapan samapai garis finis.
Juga akan berupaya membuktikan diri di Mugello akhir pekan ini adalah Dani Pedrosa dan Maverick Vinnales. Pedrosa baru saja mendapat kontrak baru dari Honda yang akan membuatnya bertahan sampai 2018. Sementara Vinales, setelah meraih podium pertama sepanjang kariernya di Le Mans, dia tentu ingin mulai mengumpulkan lebih banyak lagi finis tiga besar. (din/raw)
Sabtu, 07 Mei 2016
Kalau Tak Bikin Kesalahan, Rossi Yakin Bisa Start di Lima Besar
Newsparahiangan - Le Mans - Rider Movistar Yamaha Valentino Rossi hanya start ketujuh di MotoGP Prancis. Rossi menyesalkan kesalahan-kesalahan yang dibuatnya di kualifikasi.
Pada sesi di sirkuit Le Mans, Sabtu (7/5/2016), Rossi hanya mampu membukukan 1 menit 32,829 detik sehingga menempatkan dia di baris ketiga. Dengan catatan waktu itu, Rossi terpaut nyaris sedetik dari rekan setimnya Jorge Lorenzo, yang meraih pole sekaligus mencetak rekor.
Tidak bisa dipungkiri, usaha Rossi untuk mengulang sukses juara di Jerez dua pekan lalu pun menemui rintangan berat. Padahal, dia yakin memiliki potensi untuk bisa start di posisi lima besar.
"Hari ini, untungnya, kami meningkatkan kecepatan kami, potensi kami -- ini penting, yang paling penting. Dan aku lebih kompetitif tapi masih tidak cukup," ucap Rossi di Motorsport. "Sayangnya, dengan kecepatanku, dengan potensiku, aku bisa saja start di posisi lebih depan, tapi kami melakukan kesalahan di sesi kualifikasi."
"Kami melakukan strategi yang salah dan sayangnya aku terjebak dalam lalu lintas pebalap yang padat, aku kehilangan banyak waktu."
"Aku punya kesempatan lain untuk membuat sebuah putaran yang bagus dan itu tidak terlalu buruk, tapi aku membuat kesalahan di section tiga dan aku rugi besar, sayang sekali. Kalau tidak, dengan potensiku, kupikir bisa start di lima besar."
"Tapi aku harus start dari baris ketiga, yang tentu saja lebih sulit. Kecepatan balapan tidak terlalu buruk, tapi dari baris ketiga segalanya menjadi lebih sulit," sungut Rossi.
Sejak era MotoGP, Rossi sudah tiga kali menang di Le Mans. Namun, terakhir kali Rossi naik podium tertinggi terjadi cukup lama yakni pada 2008 silam.
sumber : detik.com
Kualifikasi MotoGP Prancis Lorenzo Start Pertama, Marquez Kedua, Rossi Ketujuh
Newsparahiangan - Jorge Lorenzo meraih pole positiondengan amat meyakinkan pada MotoGP Prancis. Valentino Rossi akan memulai balapan di urutan ketujuh.
Dalam kualifikasi yang dihelat di Sirkuit Le Mans, Sabtu (7/5/2016), Lorenzo berhasil mencatatkan waktu tercepatnya mencapai 1 menit 31,975 detik. Pebalap Spanyol itu memecahkan rekor kualifikasi di Le Mans atas nama Marc Marquez.
Marquez memegang rekor tercepat di kualifikasi Le Mans musim 2014. Kala itu, dia mencatatkan waktu 1 menit 32,042 detik.
Dengan hasil kualifikasi hari ini, Marc Maquez akan memulai balapan besok dengan ada start di urutan kedua. Pebalap Repsol Honda tersebut mencatatkan waktu tercepatnya 1 menit dan 32,426 detik alias 0,441 detik lebih lambat ketimbang Lorenzo.
Pebalap Ducati, Andrea Iannone, yang sempat menunjukkan ancaman padafree practice ketiga hari ini akan memulai lomba di urutan ketiga. Dia mencatatkan waktu 1 menit dan 32,469 detik.
Valentino Rossi akan menghadapi balapan besok dengan start di urutan ketujuh. Dalam kualifikasi hari ini, catatan waktu terbaiknya masih kalah cepat 0,854 detik dari Lorenzo.
Hasil kualifikasi GP Prancis:
1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP 1m 31.975s
2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team 1m 32.416s +0.441s
3. Andrea Iannone ITA Ducati Team 1m 32.469s +0.494s
4. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 1m 32.502s +0.527s
5. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team 1m 32.587s +0.612s
6. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 32.820s +0.845s
7. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP 1m 32.829s +0.854s
8. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar 1m 32.933s +0.958s
9. Cal Crutchlow GBR LCR Honda 1m 32.963s +0.988s
10. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich 1m 33.102s +1.127s
11. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 1m 33.109s +1.134s
12. Aleix Espargaro Team Suzuki Ecstar 1m 33.115s +1.140s
13. Hector Barbera ESP Avintia Racing 1m 33.291s
14. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich 1m 33.310s
15. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team 1m 33.360s
16. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team 1m 33.452s
17. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini 1m 34.003s
18. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS 1m 34.049s
19. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini 1m 34.333s
20. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS 1m 34.348s
21. Loris Baz FRA Avintia Racing 1m 34.455s
Sumber : detik.com
FP III GP Prancis Iannone Tercepat, Rossi Ketujuh
Newsparahiangan - Tim Ducati mulai menebar ancaman menjelang seri balapan kelima MotoGP Prancis. Andrea Iannone berhasil mencatatkan waktu tercepat disusul Jorge Lorenzo.
Dalam latihan ketiga di Sirkuit Le Mans, Sabtu (7/5/2016) Iannone mencatatkan waktu 1 menit 32,528 detik. Lorenzo berada di urutan kedua dengan terpaut 0,005 detik.
Sementara itu, Valentino Rossi belum bisa menunjukkan catatan waktu yang menjanjikan. Rossi memang bisa memperbaiki peringkat tapi masih ada di urutan ketujuh dengan catatan waktu 1 menit 33,012 detik.
Sementara itu, duo Honda--Marc Marquez dan Dani Pedrosa--ada di urutan keempat dan keenam. Marquez mencatatkan waktu tercepatnya 1 menit dan 32,718 detik sedangkan Pedrosa 1 menit 32,915 detik.
Berikut hasil FP3:
1. Andrea Iannone Ducati Team 1m 32.528s (Lap 20/20)
2. Jorge Lorenzo Movistar Yamaha 1m 32.533s +0.005s
3. Pol Espargaro Monster Yamaha Tech 3 1m 32.662s +0.134s
4. Marc Marquez Repsol Honda 1m 32.718s +0.190s
5. Maverick Viñales Team Suzuki Ecstar 1m 32.839s +0.311s
6. Dani Pedrosa Repsol Honda Team 1m 32.915s +0.387s
7. Valentino Rossi Movistar Yamaha MotoGP 1m 33.012s +0.484s
8. Andrea Dovizioso Ducati Team 1m 33.013s +0.485s
9. Bradley Smith Monster Yamaha Tech 3 1m 33.182s +0.654s
10. Cal Crutchlow LCR Honda 1m 33.242s +0.714s
11. Danilo Petrucci Octo Pramac Yakhnich 1m 33.413s +0.885s
12. Scott Redding Octo Pramac Yakhnich 1m 33.522s +0.994s
13. Hector Barbera Avintia Racing 1m 33.619s +1.091s
14. Aleix Espargaro Team Suzuki Ecstar 1m 33.682s +1.154s
15. Yonny Hernandez Aspar MotoGP Team 1m 33.878s +1.350s
16. Jack Miller Estrella Galicia 0,0 Marc VDS 1m 33.984s +1.456s
17. Eugene Laverty Aspar MotoGP Team 1m 34.067s +1.539s
18. Loris Baz Avintia Racing 1m 34.146s +1.618s
19. Stefan Bradl Factory Aprilia Gresini 1m 34.485s +1.957s
20. Alvaro Bautista Factory Aprilia Gresini 1m 34.716s +2.188s
21. Tito Rabat Estrella Galicia 0,0 Marc VDS 1m 34.898s +2.370
Sumber : detik.com
MotoGP Prancis Alami Masalah Ban Depan, Rossi Tak Maksimal di Latihan Bebas
Newsparahiangan - Le Mans - Rider Yamaha, Valentino Rossi, belum tampil maksimal dalam dua sesi latihan bebas pertama di MotoGP Prancis. Dia mengaku mengalami masalah pada ban depan.
Di sesi latihan bebas pertama di sirkuit Le Mans, Jumat (6/5/2016) malam WIB, Rossi ada di posisi lima. Sementara di sesi latihan sore, The Doctor malah melorot ke posisi 10.
Soal penurunan penampilan itu, Rossi mempunyai alasan. Dia mencoba beberapa setelan motor baru, tapi malah tak sesuai harapan.
Pilihan menggunakan ban depan dengan tipe hard juga disebut membuatnya tampil kurang maksimal. Dia pun tertinggal 1 detik lebih lambat dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang bisa menguasai latihan bebas kedua.
"Kami membutuhkan sesuatu dan untuk sesi sore kami mempunyai beberapa hal yang dicoba agar bisa menambah performa dasar. Tapi, sialnya sesi latihan di sore hari dimulai dengan sedikit kesulitan karena masalah dengan ban depan, yang mana tak seimbang: saya mengalami banyak getaran dan kami kehilangan sedikit waktu," kata Rossi di Crash.
"Setelah mencoba beberapa hal yang berbeda, sialnya kami tak mengalami perkembangan yang bagus."
"Saya berkonsentrasi pada ban pilihan ban depan hard, tapi sialnya itu tak cukup mencengkeram. Jadi, saya sedikit kehilangan. Pada akhirnya, saya menggunakan ban soft dan saya merasa sedikit lebih baik. Tapi, sudah terlalu jauh dari pebalap di papan atas," imbuhnya.
Sumber : detik.com
Jumat, 06 Mei 2016
Free Practice II MotoGP Prancis Giliran Lorenzo Tercepat, Rossi Kesepuluh
Newsparahiangan - Le Mans - Setelah finis kedua di sesi pembuka, Jorge Lorenzo melesat. Sang juara bertahan gantian menguasai latihan kedua, sementara Valentino Rossi hanya finis ke-10.
Pada latihan bebas kedua di Sirkuit Le Mans, yang berakhir Jumat (6/5/2016) malam WIB, Lorenzo jadi satu-satunya pebalap yang menembus 1 menit 32 detik. Tepatnya rider Movistar Yamaha ini mencatatkan waktu 1 menit 32,830 detik yang dicapai di lap ke-16 dari total 19 lap yang dilakoninya.
Iannone [Ducati] memperlihatkan kemajuan setelah sebelumnya hanya finis keenam. Pebalap Italia ini menguntit Lorenzo dengan selisih waktu 0,339 detik sedangkan Marquez berjarak 0,483 detik dari Lorenzo.
Dani Pedrosa yang menguasai latihan bebas pertama tidak mampu berbuat banyak. Rider Repsol Honda ini harus puas dengan posisi kedelapan di belakang duo Suzuki Maverick Vinales [7], Aleix Espargaro [6], Andrea Dovizioso [5]. Rider Tech 3 Pol Espargaro kembali unjuk kecepatan dengan menempati posisi empat.
Serupa dengan Pedrosa, situasi buruk juga dialami Rossi. Meskipun catatan waktunya meningkat dari latihan bebas pertama, Rossi cuma mampu mengakhiri sesi ini di belakang Hector Barbera yang berada di urutan sembilan.
Hasil Lengkap Free Practice II MotoGP Prancis
Nama Pebalap-Tim-Waktu
1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 32.830s
2. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 33.169s +0.339s
3. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 33.313s +0.483s
4. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 33.406s +0.576s
5. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 33.574s +0.744s
6. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 33.595s +0.765s
7. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 33.613s +0.783s
8. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 33.748s +0.918s
9. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 33.951s +1.121s
10. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 33.974s +1.144s
11. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 34.050s +1.220s
12. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 34.053s +1.223s [13/14]
13. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 34.083s +1.253s
14. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 34.306s +1.476s
15. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 34.364s +1.534s
16. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 34.425s +1.595s
17. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 34.531s +1.701s
18. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 34.656s +1.826s
19. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 34.742s +1.912s [17/20]
20. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 1m 34.789s +1.959s
21. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 35.089s +2.259s
Free Practice I MotoGP Prancis Pedrosa Kuasai Sesi Pembuka
Newsparahiangan - Le Mans - Rider Repsol Honda Dani Pedrosa tampil sebagai yang tercepat di latihan bebas pertama. Pedrosa mengungguli Jorge Lorenzo dan rekan setim dia, Marc Marquez.
Pada latihan bebas di Sirkuit Le Mans, Jumat (6/5/2016) sore WIB, Pedrosa mengemas waktu 1 menit 34,042 detik. Pebalap Spanyol itu lebih cepat 0,044 detik dari Lorenzo dan nyaris 0,3 detik dari Marquez.
Penggeber Ducati Andrea Dovizioso mengakhiri sesi di urutan keempat dengan waktu 1 menit 34,343 detik. Valentino Rossi harus puas berada di peringkat kelima dengan selisih 0,410 detik dari Pedrosa dan Andrea Iannone di posisi keenam.
Maverick Vinales keluar sebagai pebalap tercepat Suzuki dengan menempati posisi delapan dengan 1 menit 34,597 detik. Vinales berada di belakang rider Tech 3, Pol Espargaro, dan finis di depan Loriz Baz.
Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, melengkapi jajaran 10 besar usai mencatatkan waktu 1 menit 34,732 detik.
Hasil Lengkap Free Practice I MotoGP Prancis
Nama Pebalap-Tim-Waktu
1. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 34.042s
2. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 34.086s +0.044s
3. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 34.323s +0.281s
4. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 34.343s +0.301s
5. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 34.452s +0.410s
6. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 34.489s +0.447s
7. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 34.597s +0.555s
8. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 34.632s +0.590s
9. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 34.727s +0.685s
10. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 34.732s +0.690s
11. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 34.757s +0.715s
12. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 34.799s +0.757s
13. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 34.816s +0.774s
14. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 34.984s +0.942s
15. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 35.308s +1.266s
16. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 35.355s +1.313s
17. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 35.381s +1.339s
18. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 35.465s +1.423s
19. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 35.798s +1.756s
20. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 1m 36.283s +2.241s
21. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 36.472s +2.430s
Sumber : detik.com
Kamis, 05 Mei 2016
Jelang MotoGP Prancis Optimisme Rossi Dihadang Faktor Cuaca
Newsparahiangan - Berbekal kemenangan di Jerez dan hasil oke di musim-musim sebelumnya, Valentino Rossi penuh keyakinan menjelang MotoGP Prancis. Dia agak waswas dengan faktor cuaca.
Rossi datang ke Sirkuit Le Mans, Minggu (8/5/2016) mendatang dengan bekal kemenangan di MotoGP Spanyol. Di Sikuit Jerez dua pekan lalu, The Doctor tampil dominan untuk meraih kemenangan pertamanya musim ini.
Melanjutkan pengumpulan poin di Prancis, Rossi menyebut kalau peluang dia meraih hasil positif terbuka sangat lebar. Trek Sirkuit Le Mans Bugatti disebutnya cocok dengan karakter motor Yamaha. Kalau ada yang membuatnya sedikit risau adalah soal cuaca yang tak menentu di sana.
"Le Mans adalah lintasan di mana YZR-M1 biasanya berjalan dengan baik. Hal negatif soal Le Mans adalah cuacanya, selalu tidak bisa dipastikan. Bisa saja hujan, kadang dingin dan karena faktor-faktor tersebutlah Anda harus berhati-hati," ucap Rossi di visordown.
"Tahun lalu saya menjalani balapan yang bagus tapi saya tidak bisa mengalahkan Jorge (Lorenzo), saya akan mencoba lagi tahun ini," lanjut The Doctor.
Di kelas primer, Rossi sudah tiga kali jadi juara di Le Mans yakni pada 2002, 2005, dan 2008. Dia jadi runner up di tahun 2003, 2010, 2012, 2014 dan 2015, serta finis ketiga pada 2000, 2001, 2011. Tahun lalu dia terpaut 3,820 detik dari Lorenzo yang jadi juara.
"Pertama, kami akan memulai akhir pekan seperti kami melakukannya di Jerez. Di sana kami menemukan setelan yang bagus sejak Jumat dan itu membuat kami lebih kompetitif di balapan. Kami akan melakukan yang terbaik di Le Mans," tuntas Rossi.
Sumber : detik.com
Sabtu, 23 April 2016
Kualifikasi MotoGP Spanyol Rossi Rebut Pole Usai Kalahkan Lorenzo
Newsparahiangan - Jerez - Valentino Rossi akan memulai MotoGP Spanyol dari posisi terdepan. Dia menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi setelah mengalahkan Jorge Lorenzo di menit-menit akhir.
Di Sirkuit Jerez, Sabtu (23/4/2016) malam WIB, catatan waktu terbaik Rossi adalah satu menit 38,736 detik. Rossi menorehkan catatan tersebut jelang berakhirnya sesi, karena sampai beberapa menit sebelumnya dia duduk di urutan tiga di belakang Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Lorenzo, yang sebelumnya terlihat akan meraih posisi start paling depan, akan start dari posisi kedua. Rider yang beberapa hari lalu mengikat kontrak dengan Ducati itu terpaut 0,122 detik di belakang rekan setimnya.
Melengkapi baris terdepan di balapan Minggu (24/4/2016) besok adalah Marquez. Mencatatkan waktu satu menit 38,891 detik juara dunia dua kali itu akan memulai race dari posisi tiga.
Posisi empat dan lima ditempati Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales. Si pebalap Ducati mencatatkan waktu satu menit 39,580 detik, sementara si riderSuzuki menorehkan satu menit 39,581 detik.
Aleix Espargaro dan Dani Pedrosa masing-masing menempati posisi enam dan tujuh. Sementara Pol Espargaro, Hector Barbera, dan Cal Cruthlow menggenapi 10 pebalap di urutan paling depan.
Sumber : detik.com
Free Practice III MotoGP Spanyol Latihan Ketiga Milik Rossi
Newsparahiangan - Jerez - Sesi latihan bebas ketiga MotoGP Spanyol di Jerez memunculkan Valentino Rossi sebagai pencatat waktu terbaik. Jorge Lorenzo, yang menguasai dua sesi sebelumnya, kini ada di posisi empat.
Dalam sesi yang tuntas Sabtu (23/4/2016) sore WIB, Rossi mencatatkan waktu 1 menit 39,244 detik untuk menjadi rider dengan waktu putaran terbaik di latihan ketiga.
Pebalap Movistar Yamaha itu mengungguli pebalap Repsol Honda Marc Marquez yang menempati posisi dua dengan catatan waktu yang terpaut 0,046 detik. Pol Espargaro dari Monster Yamaha Tech 3 berada di posisi tiga.
Lorenzo, rekan setim Rossi, kali ini harus puas menyudahi sesi latihan di posisi empat. Ia terpaut 0,246 dari Rossi. Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Maverick Vinales dari Suzuki Ecstar mengikuti di posisi lima dan enam secara berurutan.
Aleix Espargaro, rider Suzuki Ecstar lain, berada di peringkat delapan. Ia memisahkan dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, yang ada di posisi tujuh dan sembilan. Hector Barbera (Avintia Ducati) melengkapi 10 besar dalam latihan ini.
Kebakaran di lapas banceuy
Bandung - Lapas Banceuy, Bandung dibakar narapidana. Ada beberapa bangunan hangus terbakar, termasuk ruangan staf dan sipir. Ada dua mobil dan motor terguling dan terbakar.
Hingga pukul 09.40 WIB, Sabtu (23/4/2016) api sudah berhasil dikuasai dan hanya tinggal pendinginan. Demikian juga para Napi sudah bisa dikendalikan aparat kepolisian.
Napi digiring ke sebuah bangunan yang tidak terbakar. Mereka kemudian dijaga ratusan petugas dari Polrestabes Bandung dan Brimob Polda Jabar.
Namun dari balik pagar besi, para napi berteriak-teriak keras. "Dibunuh dibunuh," teriak napi. Petugas berjaga di setiap sudut dan beberapa lapis. Terlihat ada sisa gas air mata yang kemungkinan ditembakan polisi.
Para napi ini mengamuk karena ada seorang napi yang dipisahkan ke sel khusus. Napi yang diduga melakukan transaksi narkoba itu kemudian tewas karena gantung diri, namun para napi menuding kawannya itu dibunuh. Mereka kemudian mengamuk.
Editor: hendi resmita
Sumber: lp bancey
Sumber: lp bancey
Jumat, 22 April 2016
Free Practice II MotoGP Spanyol Jorge Lorenzo Lagi-lagi Jadi Pebalap Tercepat
Newsparahiangan - Jerez - Setelah menjadi pebalap tercepat di sesi latihan bebas pertama, Jorge Lorenzo kembali jadi yang tercepat di sesi kedua. Sementara itu, Marc Marquez berada di posisi kedua.
Pada sesi pertama, Lorenzo menorehkan catatan waktu 1:40,270 detik. Sementara, pada sesi kedua yang berlangsung Jumat (22/4) malam WIB, Lorenzo catatan waktu Lorenzo lebih baik, yakni 1:39,555 detik.
Lorenzo menorehkan catatan waktu terbaiknya pada sesi kedua ini di lap ke-16 --dari total 18 lap yang dia lakukan pada sesi kali ini.
Catatan waktu milik pebalap asal Spanyol itu unggul 0,345 detik atas Marquez yang berada di posisi kedua. Catatan waktu Marquez pada sesi yang berlangsung dalam keadaan kering ini adalah 1:39,900 detik.
Hector Barbera, yang menjadi pebalap tercepat kedua pada sesi pertama, kali ini menempati urutan keempat. Urutan ketiga sendiri ditempati oleh pebalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro.
Rekan setim Lorenzo di Yamaha, Valentino Rossi, melengkapi pos lima besar. Rossi menorehkan catatan waktu 1:40,282 detik, berselisih 0,727 detik dari Lorenzo.
Kamis, 21 April 2016
Rossi Yakin Lorenzo Akan Sangat Tangguh di Ducati
Newsparahiangan - Jerez de la Frontera - Valentino Rossi menilai performa Ducati sudah meningkat pesat dibandingkan beberapa tahun lalu. Kedatangan Jorge Lorenzo akan membuat Ducati makin tangguh.
Rossi pernah dua musim memperkuat Ducati pada 2011 dan 2012 silam. Tapi kerja sama keduanya gagal menghasilkan motor yang kompetitif saat itu.
Penurunan performa secara berangsur-angsur sejak era juara bersama Casey Stoner memang membuat Ducati mengubah pendekatan. Pabrikan Italia itu berusaha membuat Desmosedici yang lebih mudah dan nyaman dikendalikan, mengingat sebelumnya begitu mengandalkan tenaga di lintasan lurus.
Setelah pengembangan bertahun-tahun, musim ini Ducati menunjukkan mampu bersaing secara kompetitif bersama Yamaha dan Honda. Dari tiga seri, dua hasil podium (posisi 2 dan 3) telah diraih dari masing-masing Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone secara berurutan.
Hasil ini sejatinya bisa lebih baik mengingat sejumlah kesialan menimpa mereka. Di Argentina, Dovizioso dan Iannone yang berpeluang finis di posisi 2-3 malah bertabrakan satu sama lain. Sementara di Austin, peluang Dovizioso finis di podium kandas usai tertabrak Dani Pedrosa.
Rossi percaya bergabungnya Lorenzo musim depan akan semakin meningkatkan level Ducati. Pasangan ini diyakininya akan jadi lawan yang sangat tangguh.
"Ketika saya tiba di Ducati, motornya saat itu sangat berbeda dengan tim-tim lainnya. Konsep yang berbeda," kata Rossi dikutip Motorsport.
"Pada saat itu, Ducati lantas memutuskan untuk mengikuti jalan yang lebih normal, lebih mirip dengan motor-motor lainnya yang mana merupakan ide tepat kalau Anda melihat performa Ducati sekarang."
"Tapi mereka butuh waktu untuk mendapatkan pengalaman dengan motor tipe ini dan tampaknya tahun ke tahun motor mereka meningkat. Sekarang level Ducati dibandingkan Yamaha dan Honda, dan dengan Lorenzo menungganginya tahun depan, maka akan lebih jelas," tandasnya.
Kontrak Baru Rossi Muluskan Jalan Ducati Dapatkan Lorenzo
Newsparahiangan - Jerez - Ducati sudah mengakui mereka tak kesulitan untuk mendatangkan Jorge Lorenzo musim depan. Pabrikan asal Italia itu pun berterima kasih atas kontrak baru Valentino Rossi yang memuluskan jalan mereka.
[Baca juga Ducati: Tak Sulit Bujuk Lorenzo Bergabung]
Setelah spekulasi selama beberapa bulan, awal pekan ini Ducati akhirnya mengumumkan bahwa Lorenzo akan mulai membalap untuk mereka musim depan dengan kontrak dua tahun. Kabarnya Lorenzo akan jadi pebalap termahal dengan bayaran 12 juta euro per musimnya.
Kepindahan Lorenzo ke Ducati ini juga turut menyudahi delapan tahun kebersamaannya dengan Yamaha, di mana dia memberikan tiga titel juara dunia.
Namun, karena Yamaha disebut lebih "sayang" ke Rossi yang langsung diberikan kontra baru maka Lorenzo pun memutuskan pergi. Di saat itulah Ducati melepaskan tawaran yang tak bisa ditolak Lorenzo.
Apalagi Lorenzo jadi satu-satunya pebalap top yang mungkin direkrut Ducati setelah Marc Marquez atau Dani Pedrosa terikat kontrak jangka panjang dengan Honda.
"Semuanya menjadi sedikit lebih menarik setelah Qatar," ujar Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti seperti dikutip Autosport.
"Tentu saja saat itu Yamaha baru saja mengumumkan kontrak baru dengan Valentino Rossi," sambungnya.
"Di titik itu kami merasa bahwa ini saatnya melihat apakah ada peluang emas untuk membuat pendekatan secara serius dan coba mengontrak salah satu dari dua pebalap."
"Tapi di satu sisi, kami merasa dalam posisi yang diuntungkan dengan Jorge ketimbang Marc."
"Tentu saja Honda saat ini, tanpa mengurangi hormat kepada Dani (Pedrosa), sangat mengandalkan Marc untuk memenangi balapan dan bersaing memperebutkan gelar juara."
"Kami berpikir bahwa mereka harus sebisa mungkin mempertahankan Marc," tutupnya.
Rabu, 20 April 2016
Rossi, Capirossi, dan Hayden Gagal di Ducati, Lorenzo Bagaimana?
Newsparahiangan - Jakarta - Sejak turun di ajang MotoGP baru sekali Ducati meraih gelar juara dunia. Beberapa pebalap top mencoba menaklukkan Desmosedici, tapi banyak yang gagal.
Ducati mulai turun di kelas rajanya balap motor pada tahun 2003. Dalam kurun 14 tahun kemudian sudah banyak pebalap datang mencoba meraih sukses bersama pabrikan asal Italia itu. Tapi lebih banyak cerita soal kegagalan muncul, sementara pesta diraihnya gelar juara baru sekali digelar.
Line up pebalap Ducati saat mereka memutuskan ikut MotoGP di 2003 adalah Loris Capirossi dan Troy Bayliss. Debut mereka cukup impresif ketika itu karena Capirossi berhasil naik podium pada balapan perdana di Suzuka.
Ducati menjalani musim pertama yang sangat memuaskan ketika itu. Mereka tampil bagus di beberapa race dan bahkan memenangi seri yang digelar di Catalunya melalui Capirossi. Pebalap asal Italia itu akhirnya duduk di posisi empat klasemen akhir, sementara Bayliss bertengger di urutan enam. Keduanya mengumpulkan sembilan podium untuk Ducati.
Komposisi Capirossi dan Bayliss bertahan di musim 2004. Namun di tahun selanjutnya posisi Bayliss, yang pensiun, digantikan oleh Carlos Checa. Ada dua kemenangan didapat Ducati di 2005, yang semuanya lagi-lagi diraih oleh Capirossi. Tapi secara keseluruhan musim Ducati tidak bagus-bagus amat karena cuma enam podium dikumpulkan.
Di tahun 2006 Ducati mengontrak Sete Gibernau. Tapi pebalap asal Spanyol itu tampil kurang memuaskan dan bahkan sama sekali gagal naik podium. Capirossi masih menjadi andalan Ducati dengan berhasil finis di posisi tiga klasemen akhir setelah dapat tiga kemenangan dan delapan kali naik podium.
Perubahan skuat pebalap kembali dilakukan Ducati di 2007, kali ini mereka mendatangkan Casey Stoner dari Honda. Pebalap asal Australia itu tampil luar biasa di atas Desmosedici GP7. Berhasil menaklukkan tenaga besar yang dipunya tunggangannya, Stoner tampil dominan dengan meraih 10 kemenangan (dari 18 seri yang digelar). Hanya lima tahun setelah terjun ke MotoGP, Ducati memenangi gelar juara dunia pertamanya.
Di 2008 Ducati mengganti Capirossi dengan pebalap Italia lainnya, dia Marco Melandri. Tapi saat Stoner berjuang mempertahankan gelar juaranya di papan atas, Melandri berkutat di papan bawah. Ducati gagal mempertahankan takhta juaranya: Stoner finis kedua, sementara Melandri di posisi 17.
Ducati mendatangkan mantan juara dunia pada musim 2009 setelah mengontrak Nicky Hayden. Tapi sama seperti beberapa pebalap lainnya, Hayden juga tidak memberi banyak kontribusi. Dia cuma sekali naik podium dan menuntaskan musim di urutan 13. Sementara Stoner konsisten dengan meraih empat kemenangan, meski hanya bisa menuntaskan musim pada posisi empat.
Juara dunia kedua yang datang memperkuat Ducati adalah Valentino Rossi di tahun 2010. Tapi selama dua tahun kemudian kerjasama tersebut justru akan diingat sebagai periode suram oleh The Doctor. Rider asal Italia itu sama sekali tidak meraih kemenangan bersama Ducati dan hanya tiga kali naik podium dalam dua musim.
Setelah Rossi pulang ke Yamaha di akhir 2012, Ducati menggantikannya dengan Andrea Dovizioso. Lalu di musim 2014 Carl Cruthlow datang, dan dilanjutkan dengan Andrea Iannone pada 2015.
Setelah eranya Stoner, tidak ada pebalap Ducati yang bisa finis di posisi empat besar. Apalagi mengulang sukses menjadi juara dunia.
Harapan Ducati kini diletakkan pada Jorge Lorenzo. Lorenzo menjadi mantan juara dunia ketiga yang akan mencoba menaklukkan Ducati. Peluang pebalap Spanyol itu melakukannya dianggap terbuka lebar. Setidaknya begitu klaim Ducati bermodalkan motornya yang kompetitif di musim ini.
"Sudah menjadi proyek kami dalam beberapa tahun terakhir, sejak Ducati mampu menghasilkan motor yang kompetitif setara dengan Honda dan Yamaha. Idenya adalah mencari pebalap terbaik untuk mengembalikan gelar ke Borgo Panigale. Motor kami, dalam pandangan saya, sudah menunjukkan daya saingnya musim ini," ucap Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti dalam wawancaranya dengan AS.
Line up pebalap Ducati dari musim ke musim
2003: Loris Capirossi (4th) dan Troy Bayliss (6)
2004: Loris Capirossi (9th) dan Troy Bayliss (14th)
2005: Loris Capirossi (6th) dan Carlos Checa (9th)
2006: Loris Capirossi (3rd) dan Sete Gibernau (13th)
2007: Casey Stoner (1st) dan Loris Capirossi (7)
2008: Casey Stoner (2nd) dan Marco Melandri (17th)
2009: Casey Stoner (4th) dan Nicky Hayden (13th)
2010: Casey Stoner (4th) dan Nicky Hayden (7)
2011: Valentino Rossi (7th) dan Nicky Hayden (8)
2012: Valentino Rossi (6th) dan Nicky Hayden (9th)
2013: Andrea Dovizioso (8th) dan Nicky Hayden (9th)
2014: Andrea Dovizioso (5th) dan Cal Crutchlow (13th)
2015: Andrea Iannone (5th) dan Andrea Dovizoso (7)
2016: Andrea Dovizioso (7th) dan Andrea Iannone (11th)
2017: Jorge Lorenzo dan (?) (din/rin)
Langganan:
Postingan (Atom)